BANDUNG, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar, Nurul Arifin, sudah mantap untuk maju menjadi calon wali kota pada Pilkada Kota Bandung 2018 mendatang.
Bagi Nurul, tantangan untuk menjadi cawalkot ini lebih bisa diterima dibandingkan bila beradu kuat di Pilkada Jawa Barat 2018.
Mantan aktris yang pernah berpemeran sebagai Kirana dalam film "Naga Bonar" itu mengakui bahwa tantangan dalam Pilkada Jawa Barat terlalu besar dan sulit untuk dilewatinya.
Selain itu, kemungkinan besar Nurul hanya bisa menempati posisi sebagai bakal calon wakil gubernur.
"Lebih obyektif untuk saya di Bandung. Tantangannya saya bisa terima," kata Nurul di Rumah Makan Sate Hadori, Jalan Kebonjati, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2017).
Selain itu, Nurul ingin membuktikan bahwa dirinya bisa sukses seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani maupun Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam memimpin daerah.
Jika terpilih, lulusan SMA Negeri 16 Bandung berjanji akan memperbaiki Cicadas yang dikenal padat permukiman kumuh dan preman.
"Abdi urang Cicadas asli (saya orang Cicadas asli). Bapak saya M Yusuf Arifin sudah 20 tahun jadi RW di Sukamulya," ujarnya.
Selain itu, Nurul juga bertekad melengkapi pembangunan yang sudah dijalankan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Salah satu misinya adalah membangun daerah pinggiran Kota Bandung, yang dianggapnya kurang tersentuh di masa kepemimpinan Ridwan Kamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.