Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Tasik dan Ciamis Berharap Mobil Jokowi Berhenti...

Kompas.com - 10/06/2017, 22:19 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Beberapa kelompok warga terlihat berjejer di sepanjang jalan arah Ciamis dari Kota Tasikmalaya sejak Sabtu (10/6/2017) siang sampai sore tadi.

Mereka rela menunggu beberapa jam hanya untuk bisa melihat rombongan kendaraan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi melintas dan sangat berharap mendadak berhenti diantara warga setempat.

Agenda hari ini, Jokowi mulai pagi tadi berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, untuk bertemu para ulama dan santri di pondok pesantren (ponpes) tersebut.

Rombongan kendaraan langsung menuju ponpes tersebut dengan pengawalan ketat dan langsung menghadiri acara di sebuah aula komplek ponpes setempat.

Seusai acara, Jokowi hanya sebentar menyapa para santri dan memberikan sedikit cinderamata sebelum menaiki kendaraan.

Baca: Sulit Dapat Izin Pendidikan Doktor, Pengurus Ponpes Mengadu ke Jokowi

Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan kendaraan pun langsung menuju Kabupaten Ciamis untuk berkunjung ke SMAN 2 Ciamis dan Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis. Di sana, Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Saat di perjalanan rombongan kendaraan Indonesia Satu melewati tiga perbatasan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya serta Kabupaten Ciamis.

Di sepanjang jalan yang dilewati Presiden, terlihat beberapa warga yang sengaja menunggu di pinggir jalan sekadar ingin melihat iring-iringan rombongan kendaraan kepala Negara. Mereka pun berharap mobil Jokowi mendadak berhenti dan menghampiri mereka.

"Saya sengaja menunggu di sini sejak siang tadi, karena tahu ada Presiden di Tasik dan akan ke Ciamis. Saya berharap saja mobilnya mendadak berhenti dan turun menyapa kami di sini. Soalnya kan, Pak Jokowi suka begitu kalau lihat di televisi," terang Ahmad Suparman (45), salah seorang warga diantara sekelompok warga di pinggir Jalan Tasik-Manonjaya, siang tadi.

Hal sama diutarakan Pipin (26), warga Cikoneng, Ciamis, yang telah menunggu di pinggir Jalan Sindangkasih, Ciamis, untuk melihat rombongan kendaraan Jokowi.

Baca: Senangnya Tukang Becak yang Mangkal Saat Jokowi Lewat...

Namun, dirinya mengaku kecewa karena mobil Jokowi tidak berhenti dan menghampiri warga di pinggir jalan.

Meski demikian dirinya senang karena bisa melihat langsung iring-iringan mobil Presiden RI di wilayahnya yang hendak menuju kawasan perkotaan Ciamis.

"Saya senang juga tadi karena bisa melihat mobil berpelat nomor merah Indonesia Satu. Pak Jokowi pasti di mobil itu. Tapi kecewa ada, karena Pak Jokowi tak berhenti, padahal kita tadi kencang sekali teriaknya," ungkap dia sembari tertawa bersama warga lainnya.

Di dua lokasi yang dikunjungi Jokowi di Kabupaten Ciamis, warga dan para santri terlihat sangat antusias tak kalah dengan warga Tasikmalaya hanya untuk melihat langsung pemimpinnya tersebut.

Namun, memasuki lokasi acara di kedua lokasi tersebut diberlakukan pengamanan yang cukup ketat dan hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk.

Sepulang dari Kabupaten Ciamis, sore harinya rombongan kembali lagi ke Kota Tasikmalaya dengan tujuan meresmikan Lapangan Udara Wiriadinata sebagai Pangkalan TNI AU di Tasikmalaya dijadikan Bandara Komersial.

Bahkan, perubahan status bandara komersial itu cukup cepat setelah kedatangan Presiden RI selama dua hari di Priangan Timur, Jawa Barat.

Padahal sebelumnya Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah belasan tahun yang lalu mengajukan lapangan udara tersebut untuk dijadikan Bandara Komersial.

Setelah Jokowi menyaksikan langsung penandatanganan MoU peralihan fungsi bandara tersebut, rombongan Presiden dikabarkan telah kembali ke Jakarta seusai dua hari kunjungannya di Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Kompas TV Warga “Gagal Fokus” Lihat Jokowi Pake Sepatu Kets
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com