Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Penderita Kebocoran Jantung Butuh Bantuan Pengobatan

Kompas.com - 03/06/2017, 17:44 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Fajar Maulana (4), anak pasangan Julisaidi (42) dan almahumah  Ummi Salamah, menderita kebocoran jantung bawaan atau sejak lahir. Julisaidi berasal dari Gampong Masjid, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Kondisi bocah malang itu makin terpuruk karena keluarganya tak punya biaya untuk membawanya berobat ke Rumah Sakit.

“Adik sakit sejak lahir, dulu sebelum ibu meninggal adik sudah mulai sakit-sakitan, tapi lantaran kondisi ibu juga sakit sehingga pengobatan diutamakan dulu kepada ibu saat itu”, kata Reny Wahyuni (19), kakak Fajar, Sabtu (3/6/17).

Menurut Reny, adik bungsunya itu baru diketahui menderita kebocoran jantung saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh tujuh bulan lalu, setelah ibu mereka meninggal dunia. Namun Fajar tidak dapat menjalani operasi jantung lantaran kondisi gizinya buruk atau tidak cukup berat badan.

“Dulu suadah kami bawa ke RSUZA Banda Aceh, tapi tidak dapat dioperasi karena Fajar kurang gizi, kemudian kami bawa pulang lantaran tidak punya biaya selama mendapingi Fajar di RSUZA Banda Aceh,” kata dia. 

Meski seluruh biaya pengobatan adiknya gratis dengan menggunakan layanan BPJS, Reny mengaku keluarganya tidak punya dana untuk membiaya mereka selama adiknya dirawat di rumah sakit. Ayahnya bekerja serabutan sejak ibu mereka meningga. Penghasilan ayahnya sekarang tidak menentu.

“Sekarang ayah sudah tidak punya uang lagi karena sudah digunakan untuk biaya pengobatan ibu semasa hidup, kemudian sekarang ayah juga kerja tidak menentu. Kalau ada yang suruh ada (uang), serabutan apa aja yang disuruh orang kerjanya,” kata dia.

Dokter Agus Saputra, direktur RSUD Ujong Fatihan Nagan Raya, mengatakan penanganan penyakit yang diderita Fajar harus dilakukan di RSUZA Banda Aceh atau dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Namun kondisinya saat ini tidak memungkinkan dioperasi lantaran Fajar mengalami gizi buruk.

“Menurut dokter spesialis anak yang menangani paisien, ia menderita penyakit tetralogy of fallot,"  kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com