Jalur Pantura Kaligawe Semarang Tanpa Banjir Rob Saat Mudik Lebaran

SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan jalur pantai utara di wilayah Terboyo hingga Genuk siap dilalui untuk musim mudik Lebaran nanti.

Hendrar juga memastikan jalur tersebut bakal bebas dari genangan rob. Jalur pantura diprediksi kering lantaran telah dilakukan perbaikan di Kali Sringin Lama dan Kali Sringin Baru.

"Alhamdulillah, 10 hari ini jalur Kaligawe sudah tidak terkena rob dan banjir lagi, karena sistem kita dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan penalutan, dan pembendungan Kali Sringin Lama dan Kali Sringin Baru sudah selesai," kata Hendrar, Sabtu (27/5/2017).

Hendrar mengatakan, pihaknya telah mengecek secara langsung proses perbaikan itu pada Jumat kemarin di sejumlah titik di Kaligawe dan Genuk.

Dalam pantauan itu ditemukan fakta bahwa air rob yang biasanya memenuhi jalanan pantura perlahan mulai bisa diatasi.

"Kemarin kami lakukan cek di beberapa tempat, kaitannya dengan persiapan jelang mudik. Cek pertama di Kaligawe," ujar Hendrar.

Kali Sringin lama dan baru posisinya memang di sebelah jalur pantura. Perbaikan pun dilakukan dengan membuat talut, serta di bagian ujung dilakukan pembendungan menuju Kali Tenggang.

Air rob yang berada di Kali Sringin Lama dan Kali Sringin Baru lalu dipompa untuk dibuang ke Kali Tenggang.

"Air bisa dipompa dan jalur bisa kering, jadi tidak ada masalah," ujarnya.

Banjir rob sebelumnya kerap terjadi di jalur pantura di kawasan ini dengan ketinggian variarif, hingga 40 sentimeter. Banjir rob terjadi dari Terboyo hingga Genuk.

Pemkot Semarang juga menyiapkan jalur alternatif jika sewaktu-waktu rob kembali muncul. Jalur alternatif yaitu Jalan Woltermonginsidi, yang menghubungkan dari Genuk, ke Pedurungan.

Jalur itu sudah dilakukan perbaikan dan pelebaran menjadi empat lajur.

(Baca: Disiapkan, Rute Alternatif Bebas Rob di Semarang untuk Mudik Lebaran)