SIDOARJO, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sangat mendukung konsep emansipasi wanita. Namun bukan emansipasi yang berlebihan atau "keblinger".
Artinya, sambung Risma, perempuan boleh berkarir di bidang apa saja, namun tetap tidak boleh melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga. "Jika di tempat kerja jadi bos, di rumah harus tetap menjadi ibu rumah tangga," ucap Risma, Jumat (21/4/2017).
(Baca juga: Tiga "Kartini" di Amerika Serikat)
Perempuan, lanjut Risma, tetap harus menjadi ibu bagi anak-anaknya ketika berada di rumah dan menjadi isteri yang baik bagi suami dalam rumah tangga. "Jangan bersolek saat di tempat kerja saja, di rumah juga harus tampil menarik," terangnya.
Risma bersyukur, di Pemkot Surabaya, saat ini sudah banyak pejabat perempuan. Mulai dari asisten, kepala dinas, camat, hingga lurah.
"Saya berkali-kali mengingatkan mereka agar tidak kebablasan memaknai emansipasi wanita," tegasnya.
(Baca juga: Wapres AS Ucapkan Selamat Hari Kartini)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.