Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Warga Terdampak Banjir di Manado, Gorontalo, dan Bitung

Kompas.com - 27/01/2017, 11:21 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Lebih dari 5.000 warga di Kota Manado dan Bitung di Sulawesi Utara dan Kabupaten Gorontalo Utara di Provinsi Gorontalo terdampak langsung banjir yang terjadi pada Kamis (26/1/2017) kemarin.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, setidaknya ada lebih dari seribu rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 1-2 meter.

"Tidak ada laporan korban jiwa meninggal akibat banjir dan longsor. Masyarakat mengungsi di tempat ibadah, sanak saudara dan tempat yang lebih aman," ujar Sutopo, Jumat (27/1/2017).

Hujan deras dengan durasi lama di wilayah Sulawesi bagian utara telah menyebabkan banjir tersebut.

Luapan air sungai dan hujan yang turun selama dua hari telah menyebabkan 20 kelurahan di 7 kecamatan di Manado terendam.

Banjir telah surut sejak Kamis malam kemarin. Warga kini mulai kembali ke rumah masing-masing.

Banjir terjadi akibat luapan dari Sungai Tondano dan drainase perkotaan yang tidak mampu mengalirkan aliran permukaan sehingga menimbulkan banjir.

Selain banjir, di beberapa tempat terjadi longsor. Jalur Manado-Tomohon terhambat karena adanya longsor.

Petugas gabungan kini sedang berusaha memulihkan akses jalan agar pengendara tidak lagi memutar di Tinoor.

BPBD Kota Manado bersama TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, relawan dan masyarakat turun membantu sejak Kamis pagi.

Banjir juga melanda 8 kecamatan di Kota Bitung akibat Sungai Girian meluap dan drainase yang buruk.

Air bah menggenangi Kecamatan Ranowulu, Matuari, Girian, Madidir, Maesa, Aer Tembaga, Lembeh Utara, dan Lembeh Selatan.

Lebih dari 266 unit rumah terendam banjir, sementara 988 jiwa mengungsi ke masjid dan rumah kerabatnya. Penanganan darurat masih dilakukan BPBD bersama unsur lainnya.

Walau kini hujan sudah mulai reda, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sulawesi Utara memprediksi bahwa cuaca pada Jumat (27/1) masih berpotensi hujan ringan sepanjang hari.

Banjir dan longsor ini bukan merupakan kali pertama. Kota Manado sering dilanda banjir dan longsor saat terjadi hujan deras.

Banjir dan longsor juga melanda 11 desa di tiga kecamatan Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yaitu Kecamatan Tolinggula, Sumalata, dan Biau.

Sekitar 777 unit rumah, 886 hektar sawah, 17 sekolah dan bangunan lain terendam banjir.

Sembilan desa terdampak banjir di Kecamatan Tolinggula meliputi Desa Ilomangga, Molangga, Tolite Jaya, Limboto, Tolinggula, Tolinggula Tengah, Tolinggula Ulu, Ilotunggala, dan Tolinggula Pantai terendam banjir setinggi 30–100 centimeter.

Lebih dari 100 jiwa mengungsi di masjid, sekolah dan kantor desa. BPBD Gorontalo Utara bersama TNI, Polri dan SKPD terkait telah melakukan evakuasi, pendataan dan memberikan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak.

Kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji, tikar, selimut, air minum, dan tenda pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com