Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Dua Putrinya, Sumini Terpaksa Hidup di Bekas Kandang Kambing

Kompas.com - 17/01/2017, 06:39 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

"Kalau bantuan selain beras belum ada. Baru tadi pagi, pak kapolsek datang ke sini memberi bantuan yang dibungkus pakai kardus. Tapi saya belum tahu isinya apa," kata Sumini.

Setiap harinya, Sumini harus rela sering hidup sendiri karena suaminya bernama Sarbini (38), bekerja sebagai sopir truk di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Setali tiga uang, penghasilan yang diperoleh suaminya juga tidak menentu. Seminggu hingga sebulan sekali, suaminya baru pulang ke rumah. "Kalau ada uang baru pulang suami saya," jelas Sumini.

Meski demikian, Sumini tak pernah mengeluh dengan kondisi kehidupannya saat ini. Dua putrinya selalu menjadi penyemangat hidupnya meski harus berjibaku dengan himpitan ekonomi setiap harinya.

"Dua putri saya cukup berprestasi di kelasnya. Kemarin Eka memperoleh ranking satu sedangkan Macica, adiknya meraih ranking tiga," katanya bangga.

Macica yang duduk di bangku kelas V SD, memilih diam saat ditanya. Gadis yang bercita-cita sebagai atlet renang ini mengaku malu saat akan diwawancara.

Tak hanya himpitan ekonomi, Sumini juga harus menghadapi cobaan putrinya terkecil Macica menderita asma sejak kecil. Ia pun sebenarnya tak tega melihat anaknya yang harus tidur di kasur yang lembab. Apalagi saat memasak, asap dari kayu yang dibakarnya memenuhi ruang rumah mungilnya. 

Rumiyati (32) tetangganya mengatakan, Sumini membeli bekas kandang kambing miliknya sekitar lima tahun yang lalu.

Dia menjual bekas kandang kambing itu seharga Rp 1 juta kepada Sumani. Namun baru dibayar setengahnya atau lima ratus ribu rupiah.

Kendati demikian, Rumiyati ikhlas, Sumini dan putrinya tinggal di bekas kandang kambing yang bersebelahan di samping rumahnya.

Kehidupan keluarga menjadi perbincangan di dunia maya setelah pemilik akun Arif Witanto mengunggah di Faceboolnya, Sabtu ( 14 / 1 / 2017.

Arif memberikan judul kehidupan sebuah keluarga miskin di Madiun. Postingan kisah dan foto yang diunggah Arif tentang kehidupan keluarga Sumini akhirnya menjadi viral. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com