PLN: Listrik di Pidie Jaya Baru Akan Normal 2 Hari Lagi

PIDIE JAYA, KOMPAS.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Aceh memastikan listrik baru normal ke Pidie Jaya pasca-gempa magnitudo 6,5 dua hari ke depan.

Kondisi itu disebabkan sulitnya medan yang ditempuh pekerja PLN dalam memperbaiki kabel tegangangan menengah dan tranformator (trafo) di sejumlah wilayah.

Baca juga: Polri Kirim Tambahan 500 Personel Evakuasi Korban Gempa Aceh

General Manager PLN Aceh, Bob Syahril, Kamis (8/12/2016), menyebutkan, sebanyak 85 trafo milik PLN jatuh saat gempa. Selain itu, 35 tiang listrik tumbang sepanjang jalan lintas Pidie Jaya dan Pidie.

“Kita sudah suplai ke pusat ibu kota Pidie Jaya di Meureudu. Selebihnya, untuk kecamatan lain seperti Bandar Dua, Muara Dua dan seterusnya mulai hari ini kita kerjakan,” terang Bob.

Dia memastikan, tim PLN bekerja siang dan malam jika kondisi cuaca memungkinan.

“Namun, jika hujan, (perbaikan) terpaksa kami hentikan. Khawatir keselamatan pekerja juga,” ujarnya.

Dia menyebutkan, telah mengerahkan puluhan teknisi dari PLN Lhokseumawe, PLN Banda Aceh, PLN Bireuen dan PLN Pidie untuk membantu penanganan listrik di Pidie Jaya.

“Dua hari ke depan kami perkirakan sudah normal suplai listrik ke Pidie Jaya,” pungkasnya.

Baca juga: Gempa Aceh, 3.267 Orang Masih Mengungsi di Penampungan

Seperti diberitakan gempa magnitudo 6,5 mengguncang Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibatnya, ratusan warga terluka dan puluhan lainnya meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Pidie dan Pidie Jaya.

Puluhan rumah dan toko rusak parah. Gempa ini juga merusak sebagian bangunan di Kabupaten Bireuen.