Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Disiksa dengan Tang, Anak Balita Ini Juga Dimasukkan ke Kulkas

Kompas.com - 28/11/2016, 12:55 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com — JM, bocah berusia 1 tahun 5 bulan yang menjadi korban kekerasan majikan, Senin (28/11/2106), akan kembali menjalani pemeriksaan medis di RS Bhayangkara Polda DIY.

Pemeriksaan ini guna melihat apakah ada gangguan pernapasan atau tidak. Sebab, dari keterangan saksi, JM pernah dimasukkan ke kulkas oleh tersangka AC.

"Dari keterangan saksi, JM pernah dimasukkan ke kulkas dan mesin cuci. JM dalam kulkas itu sekitar 1 jam," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda DIY Kompol Retnowati, Senin (28/11/2016).

Baca juga: Anak Balita Sartini Disiksa dengan Tang dan Rak Besi oleh Majikan

Retnowati menjelaskan, selain pemeriksaan medis, pihaknya juga akan meminta rekam jejak medis saat JM dilahirkan di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Rekam medis ini untuk dicocokkan dengan hasil cek medis RS Bhayangkara nanti.

"Jadi, akan kami cek silang rekam medis saat dilahirkan dengan hasil pemeriksaan medis RS Bhayangkara. Apakah ada gangguan pernapasan atau tidak saat dilahirkan. Jika terganggu, apa penyebabnya," ucapnya.

Ia menambahkan, penyidikan kasus dugaan kekerasan terhadap JM dinilai hampir mencukupi, baik dari keterangan saksi maupun barang bukti.

Baca juga: Begini Cara Anak Sartini Disiksa Sadis oleh Majikan di DIY

Seperti diberitakan sebelumnya, Sartini (36), warga Pucungsari, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, berhasil melarikan diri dari rumah majikanya, AC, di Jalan Parangtritis, Jetis, Bantul, setelah disekap dari Februari sampai September 2016.

Selama dalam penyekapan itu, Sartini dan putranya yang masih berusia 1 tahun 5 bulan menjadi korban tindak kekerasan dari sang majikan.

Kompas TV Balita Ini Jadi Korban Aniaya Majikan Ibunya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com