Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Begal Jurnalis Sukabumi Dibekuk Polisi

Kompas.com - 28/10/2016, 11:44 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh anggota jaringan begal sepeda motor sadis diciduk Tim Unit Jatanras dan Tim Khusus - Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota dari sejumlah lokasi, Kamis (27/10/2016).

Ketujuhnya yakni API (24), RI (23), YPN (20), AS (20), YK (19), dan RS alias Tole (24), serta penadahnya BM (35). Mereka tercatat warga Sukabumi, Jawa Barat.

Polisi menyita barang bukti sebanyak 14 unit sepeda motor, satu pucuk airsoft gun dengan 4 butir peluru gotri, 3 bilah senjata tajam jenis belati, dan sebilah golok.

"Modus para tersangka ini menghentikan motor, dan tidak segan-segan melakukan tindakan kekerasan," ungkap Kepala Satreskrim, AKP Joni Surya Nugraha, kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2016).

Menurut dia, hasil pemeriksaan sementara para tersangka mengakui telah beraksi sebanyak 28 kali di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan Polres Sukabumi. Bahkan satu aksinya mengakibatkan korbannya meninggal dunia di wilayah Kecamatan Cibadak.

"Satu lokasi di Kota Sukabumi, korbannya seorang wartawan, dan motornya sudah ada ditemukan," ujar dia.

Saat ini, lanjut Joni, para pelaku masih diperiksa. Perkaranya masih terus diperdalam untuk pengembangan. Para pelaku juga akan dijerat Pasal 365 KUHP mengenai pencurian dengan kekerasan.

Jurnalis KompasTV di Sukabumi, Wandi Wahyudin (23), membenarkan motor miliknya Yamaha Vixion warna putih yang dibegal beberapa waktu lalu sudah ditemukan.

"Ya, ini motor saya. Tapi stiker KompasTV sudah dibuang, ini masih ada bekasnya. Pelat nomornya juga sudah diganti," sebyt Wandi sambil mengecek sepeda motor miliknya. 

Baca: Seorang Jurnalis di Sukabumi Dirampok Begal Bersenjata Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com