GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Seorang warga binaan blok anak di Rutan Kelas II B Wonosari, Bouali (17), melarikan diri dalam kegiatan bakti sosial digelar di halaman Masjid Al Ikhlas Wonosari. Warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta, ini diduga melarikan diri melalui toilet masjid.
Kepala Rutan Kelas II B Wonosari Edy Junaedi mengatakan, pada awalnya, Rabu (19/10/2016) pagi, ada bakti sosial yang digelar oleh Rutan di halaman Masjid Al ikhlas Wonosari.
"Kegiatan ini diikuti 8 warga binaan anak dan 12 warga binaan dewasa. Petugas yang ikut ada 40 orang," ujar Kepala Rutan Kelas II B Wonosari Edy Junaedi, saat dihubungi, Rabu (19/10/2016).
Dia mengungkapkan, dalam kegiatan ini warga binaan yang ikut diberikan tanda khusus. Warga binaan anak mengenakan pakaian pramuka lengkap, sedangkan warga binaan dewasa baju biru.
Menurut dia, setelah melakukan bakti sosial, petugas menghitung jumlah warga binaan yang ikut. Ternyata saat dihitung jumlahnya untuk warga binaan anak kurang satu orang atas nama Bouali.
"Petugas lalu melakukan pencarian di sekitar lokasi bakti sosial," ucapnya.
Dari pencarian itu, petugas mendapati sepatu Bouali ada di dalam toilet. Saat dilakukan pencarian itu, lanjutnya, ada seorang pedagang yang melihat seorang remaja mengenakan baju Pramuka dibonceng sepeda motor. Bahkan ketika petugas sampai di daerah Piyungan, baju Pramuka yang dikenakan sudah dibawa oleh tukang ojek.
"Baju Pramuka yang dikenakan itu diberikan ke tukang ojek," kata Edy.
Sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap Bouali. Dia divonis 4,5 tahun penjara karena kasus pembunuhan. Bouali menempati sel khusus anak di Rutan Kelas II B Wonosari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.