MAKASSAR, KOMPAS.com - Manajemen RS Siloam Makassar masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan keras di rumah sakit tersebut, Selasa (4/10/2016) malam.
Putri Amelia dari Public Relation RS Siloam Makassar mengatakan, ledakan itu sempat menimbulkan kepanikan sehingga pasien hingga perawat RS di lantai atas turun hingga keluar gedung.
Namun, ia memastikan bahwa pelayanan dan pengobatan terhadap pasien tidak terganggu.
"Pasien yang turun di lantai 5, 6, 7, dan 8. Tetapi petugas sudah membantu kembali pasien agar ke ruang perawatan masing-masing," kata Putri kepada wartawan.
Ia mengatakan bahwa hingga kini belum ada laporan tentang korban akibat ledakan tersebut.
"Kerugian belum diketahui dan termasuk kerusakan di rumah sakit sementara diselidiki," kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Polda Sulawesi Selatan Brigadir Jendral (Pol) Gatot Eddy Pramono memastikan bahwa ledakan tersebut bukan berasal dari bom, melainkan water heater di lantai 9.
(Baca juga Ledakan di RS Siloam Makassar Bukan dari Bom, Melainkan Water Heater)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.