SURABAYA, KOMPAS.com - Tidak ingin diasosiasikan sebagai kelompok pengguna narkoba, pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Jawa Timur menggelar tes urine di kantornya, Rabu (7/9/2016).
Ada 50 pengurus dan ketua Parfi daerah se- Jawa Timur yang menjalani tes urine. Kegiatan tes urine tersebut digelar dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya.
Satu persatu pengurus yang diundang mendatangi kantor di Jalan Tidar Surabaya itu untuk dites urine. Hingga pukul 11.30 WIB, mereka masih menunggu hasilnya.
Wira Lina, ketua Parfi Jawa Timur, mengakui bahwa kalangan artis memang dekat dengan narkoba, namun pihaknya sudah bertekad untuk mewujudkan artis film dari Jawa Timur bebas dari narkoba.
"Jika ada pengurus yang terbukti positif, maka akan kami keluarkan dari kepengurusan, dan kami serahkan kepada BNN Surabaya," terangnya.
Dari pemeriksaan sementara, kata Ketua BNN Kota Surabaya AKBP Suparti, ada satu anggota Parfi yang positif menggunakan obat penenang.
"Yang bersangkutan sudah mengakui karena dia sedang sakit," kata Suparti.
Akhir bulan lalu, satuan tugas gabungan kepolisian di Mataram menangkap Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti saat menggelar pesta sabu di sebuah kamar hotel di Mataram.
Baca juga: Polisi Incar Importir Senjata Api Milik Gatot Brajamusti
Pemeriksaan polisi sampai saat ini dikembangkan ke penemuan senjata api dan amunisi, serta hewan dilindungi yang diawetkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.