BREBES, KOMPAS.com - Kemacetan parah menjelang pintu keluar tol Brebes Timur menyebabkan para pemudik tak punya pilihan kala hasrat buang air kecil atau besar datang. Apalagi, stasiun pengisian bahan bakar umum dan rest area hanya ada di titik-titik tertentu.
Situasi ini pun dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk membuat toilet darurat.
Bermodalkan terpal, bambu, beberapa ember berisi air dan kertas putih atau karton bertuliskan 'WC/Toilet', warga mendirikan toilet darurat berbentuk kubus yang terbuka di bagian atasnya seperti jamban di pinggir sungai.
KompasTV melaporkan, belasan toilet dadakan dibangun di pinggir jalan dan langsung diserbu oleh para pemudik yang terjebak macet. Sekali masuk, pemudik dikenakan tarif sekitar Rp 3.000.
Namun, menurut laporan KompasTV, keberadaan toilet dadakan ini membuat kondisi jalan tol tampak kumuh. Sampah pun berserakan di pinggir jalan.
(Baca juga: Tol Brebes Timur Jadi "Neraka" Pemudik, Ini Dia Penyebabnya....)
Simak rekaman laporan KompasTV berikut ini.