ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman menegaskan dirinya melarang organisasi masyarakat (ormas) menggelar sweeping atau razia menjelang dan selama bulan Ramadhan di kabupaten itu.
Peringatan itu disampaikan agar tidak terjadi bentrok antar-ormas dan masyarakat di kabupaten itu.
"Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan atau meresahkan masyarakat, laporkan ke polisi. Biar kami yang melakukan razia, jangan ormas," tandas Kapolres, Kamis (19/5/2016).
Dia berharap jangan sampai ada aksi perusakan yang dilakukan sekelompok masyarakat terhadap masyarakat lainnya.
“Itu tindakan pidana dan kami akan tegas menindaknya,” terang AKBP Hendri.
Dia menyebutkan, jika ada razia yang dilakukan oleh ormas, maka itu sebagai tindakan tidak percaya pada kinerja kepolisian.
Hendri menegaskan, polisi meski berpuasa tetap akan memberikan pelayanan prima.
"Polisi tetap bekerja meskipun bulan puasa, mari kita sama-sama, tidak main hakim sendiri agar tidak menimbulkan konflik," tegas Kapolres.
Polisi, sambung Hendri, berharap seluruh ormas bersikap santun dan tidak melakukan tindakan anarkistis dengan alasan apa pun.
“Jangan karena alasan ini dan itu lalu merazia dan menimbulkan konflik baru. Saya tegaskan, polisi akan menindak tegas ormas anarkis. Mari menjalankan ibadah selama Ramadhan dengan tenang dan damai,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.