MEDAN, KOMPAS.com - M Hanafi (30), warga Marelan, Kota Medan, memerkosa keponakannya saat tahu korban sedang sendirian di rumah.
Lewat pintu belakang, Hanafi masuk dan langsung menodongkan pisau dan mengancam akan membunuhnya kalau melawan, Rabu (13/4/2016) kemarin.
Korban yang masih berusia 15 tahun ini diseret ke kebun ubi yang tak jauh dari rumahnya. Setelah melancarkan aksinya, Hanafi menyuruh korban pulang.
Setelah orangtuanya pulang, korban lalu menceritakan kejadian tersebut. Tak terima, orangtuanya mengajak korban membuat laporan polisi ke Polsek Labuhan.
Polisi lalu mengejar dan meringkus Hanafi.
"Diancam pakai pisau aku, mau dibunuhnya. Ketakutanlah aku, tak berani lagi melawan, padahal sempatnya aku menjerit minta tolong," kata korban di kantor polisi, Kamis (14/4/2016).
Kapolsek Labuhan Kompol Boy J Situmorang membenarkan sudah mengamankan pelaku dari kediamannya.
"Pelaku paman korban sendiri. Dia sudah kita amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Boy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.