Ya, kota terbesar kedua di Kalimantan Timur ini merupakan satu di antara delapan kota Indonesia yang dilintasi GMT 2016. Kota lainnya adalah Palembang, Palangkaraya, Bangka, Luwuk, Sampit, Palu, Poso, Ternate, dan Halmahera.
"Luar biasa takjub, merinding, sekaligus bangga bisa merasakan GMT 2016. Cuaca cerah betul-betul membantu saya dan warga Balikpapan mendokumentasikan fenomena ini," tutur Rosa, sapaan karibnya, kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2016).
Beruntunglah warga yang bisa mengikuti prosesi istimewa nan langka ini, karena belum tentu bisa menyaksikan kejadian serupa kedua kali.
Mengapa langka?
David Windra, warga Jalan Inpres 4, mengatakan GMT 2016 di Balikpapan berlangsung 100 persen. Tidak seperti kota Yogyakarta yang dilintasi 80 persen, atau kota Palembang yang tertutup awan.
"Menyaksikan peristiwa langka saat matahari dan bulan “berpelukan” ini betul-betul membuat saya gembira dan merasa beruntung," kata David yang menyaksikan GMT 2016 di pekarangan rumahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.