Surat yang ditemukan setelah putra dan mantan suaminya itu pergi ditujukan kepada seseorang yang diduga pengurus Gafatar di Yogyakarta.
"Saya menemukan surat saat bersih-bersih di kamar anak saya," ujar Olivia Sandra Yunita, Minggu (10/1/2016).
Yunita menuturkan, di dalam surat tersebut terdapat nama putranya, dan bukan ditujukan kepada dirinya. Surat itu ditujukan kepada pengurus Gafatar di Yogyakarta.
Dalam surat itu, dia melanjutkan, terdapat informasi bahwa Kevin bersama ayahnya bergabung dengan Gafatar. Adapun ibunya tidak bergabung dengan organisasi itu.
"Intinya ya itu, bergabung dengan Gafatar bersama ayahnya. Ada lagi surat bertuliskan 'Tentukan arahmu kerena waktu terus mengejarmu'," tambah Yunita.
Meski di surat itu terdapat nama Kevin, Yunita merasa yakin bahwa surat itu tidak ditulis sang putra.
"Saya yakin sekali itu bukan tulisan Kevin. Surat itu ditujukan ke seseorang bernama Bunda Tika," ujarnya.
Ia pun meyakini bahwa kepergian sang putra bersama ayahnya untuk bergabung dengan organisasi Gafatar. Sebab, selain menemukan surat itu, Kevin sejak SMP menuntut ilmu di Sekolah Berbasis Rumah (SBR) Gafatar.
"Saya yakin 100 persen anak saya ikut organisasi Gafatar," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelajar kelas I SMA, Ahmad Kevin Aprilio (16), tak diketahui keberadaannya. Ia pergi bersama ayahnya sejak 26 November 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.