Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Polda Tewas Ditebas Parang, Seorang Anggota Polisi Ditahan

Kompas.com - 05/01/2016, 12:01 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Seorang anggota Polda Maluku Brigadir MH diamankan di sel tahanan Polres Pulau Ambon karena diduga terkait dengan kejadian yang menyebabkan seorang perwira Polda Maluku bernama AKBP Martin Mairuhu tewas.

Adik MH berinisial RH juga ikut ditangkap polisi setelah sebelumnya sempat melarikan diri setelah pembunuhan tersebut.

“Dua orang masih diamankan yakni Brigadir MH dan RH. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon AKP Meity Jacobus di ruang kerjanya, Selasa (5/1/2016).

Menurut dia, hingga kini keduanya masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Brigadir MH, lanjut Meity, terakhir bertugas di Yanma Polda Maluku.

“Saksi-saksi masih kita periksa termasuk adik oknum polisi yang sempat melarikan diri kemarin dia sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan intensif jadi hasilnya seperti apa nanti kita sampaikan karena dia masih belum selesai pemeriksaan,” ungkap Meity.

AKBP Martin Mairuhu tewas secara mengenaskan setelah menghadiri acara pesta ulang tahun di desa Suli Kecamatan Salahutu Pulau Ambon, Minggu (3/1/2016) malam.

Perwira menengah Polda Maluku ini tewas dengan luka tebasan parang di bagian kepala dan memar di bagian wajahnya. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun karena luka parah hingga mengembuskan nafas terakhir (Baca juga: Pejabat Polda Tewas Ditebas Senjata Tajam, 12 Orang Diperiksa).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden pembunuhan itu terjadi setelah sejumlah massa menyerang rumah keluarga Samuel Kembauw yang saat itu tengah mengadakan pesta ulang tahun.

Penyerangan dilakukan setelah sebelumnya sempat terjadi adu mulut antara korban dan RH di sekitar lokasi kejadian. Adu mulut itu terjadi setelah Martin menegur RH yang saat itu melintas dengan mobilnya di depan acara ulang tahun sambil meninggikan gas mobil yang dikendarainya.

“Saat itu RH melintas di acara pesta namun dia sedikit terhalang dengan sebuah mobil yang berada di jalan, namun setelah mobil itu dipindahkan RH ini lalu menaikan pedal gas secara berulang-ulang sehingga membuat suasana perayaan ulang tahun terganggu. Saat itu dia lalu ditegur oleh korban,” katanya.

Bripka MH sendiri ditahan karena sempat berada di lokasi kejadian beberapa saat setelah insiden pembunuhan terjadi lalu menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com