"Kondisi sangat kondusif. Tidak seperti yang ditakutkan sebelumnya," ujar Miskanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/3015) siang.
Polri, TNI, dan penyelenggara Pilkada sempat mengkategorikan Kabupaten Mojokerto rawan gangguan keamanan. Sebab, ada salah satu dari tiga pasangan calon kepala daerah yang dicoret KPU setempat, karena tidak memenuhi persyaratan.
Mereka adalah pasangan calon kepala daerah Choirun Nisa-Arifudinsjah.
Berdasarkan sata intelijen Polda Jawa Timur, pasangan ini memiliki massa pendukung yang besar. Suami Choirun Nisa adalah pimpinan salah satu ormas Islam terbesar di Mojokerto.
Miskanto melanjutkan, suasana kondusif itu tercermin dari tidak adanya laporan terkait gangguan selama pemungutan suara. Meski, tingkat kehadiran pemilih terhitung rata-rata 60 persen saja.
Hingga pukul 13.15 WIB, sebanyak 1.717 TPS di kabupaten itu telah ditutup. Kini, petugas KPPS tengah menghitung surat suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.