Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Guru "Lillahitaala" di Aceh Utara

Kompas.com - 25/11/2015, 08:28 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Ribuan guru di jenjang SD hingga SMA di Aceh Utara disebut sebagai guru berstatus "Lillahitaala".

Sebutan itu telah umum dikenal dan merujuk kepada guru yang tidak memiliki gaji tetap per bulan. Mereka hanya digaji per jam pelajaran yang diasuhnya.

Besaran gaji pun bervariasi dari Rp 7.000 per jam hingga Rp 15.000 per jam. Uang untuk gaji itu dibayar dari biaya operasional sekolah.

"Benar ada ribuan guru dengan status itu di Aceh Utara," ujar Kepala Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Aceh Utara, Zulkarnaini, Rabu (25/11/2015).

"Dulu, ketika mereka masuk jadi guru memang ada perjanjian bahwa tidak ada gaji pokok dengan pihak sekolah," sambung dia.

Zulkarnaini menyebut, untuk menambah pendapatan, para guru kerap mengadakan les tambahan.

"Untuk pengangkatan jadi pegawai kita usulkan formasi ke pemerintah pusat. Mereka bisa ikut tes seperti masyarakat umum lainnya," ujar dia.

Selain itu, jumlah penerimaan pegawai negeri untuk guru sangat terbatas di Aceh Utara. Sebab, secara keseluruhan, jumlah pegawai negeri sudah lebih.

"Jadi tidak bisa banyak juga kita usul formasi pegawai negeri untuk guru itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com