"Seperti kami sampaikan, tadi malam telah dilakukan evakuasi pesawat Batik Air. Evakuasi dibantu TNI AU," kata GM Angkasa Pura I, Kolonel Penerbang Agus Pandu Purnama, Sabtu (7/11/2015).
Agus menuturkan, usai tim dan alat datang dari Solo dan Jakarta, pihaknya langsung melakukan rapat koordinasi untuk membahas teknis evakuasi.
Tim teknisi dari Batik Air yang ada di lokasi meneliti kondisi pesawat dan memfungsikan kembali roda depan pesawat atau nose wheel sehingga mempermudah proses pemindahan.
"Kemarin kami sampaikan patah, ternyata bisa difungsikan sehingga tinggal didorong," tegasnya.
Pada pukul 04.40 WIB, pesawat ditarik dan sekitar pukul 05.00 WIB, badan pesawat sudah berada di posisi yang diinginkan.
"Proses evakuasinya sangat cepat. Hanya sekitar 20 menit," pungkasnya.
Kotak hitam dikirim
Sementara itu, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melepas kotak hitam atau blackbox dari dalam pesawat Batik Air. Kotak hitam akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti demi mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat.
"Kebetulan ada satu anggota KNKT yang tinggal di Yogya, tadi malam juga sudah mengikuti proses evakuasi pesawat," ucap Nur Cahyo Utomo, Investigator KNKT dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Batik Air jurusan Jakarta-Yogyakarta tergelincir di ujung Runway 27 landasan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Jumat (6/11/2015) sekitar pukul 15.00 WIB.