Heru curiga, isu tentang lele tersebut sengaja dihembuskan pihak tertentu untuk kepentingan bisnis ikan jelang pasar bebas MEA 2015.
"Ada pihak yang ingin merebut pasar lele dan menggantikannya dengan komoditas ikan lain," kata dia.
Artikel soal kandungan sel kanker diunggah di sejumlah website. Artikel tersebut juga sempat dikuti sejumlah media online sebagai bahan diskusi.
Artikel yang di-posting pada 29 Juli 2015 itu mengurai pengakuan peternak lele dari Tiongkok bernama Zhang Ri-hong, pemasok lele ke pasar dan rumah makan di pinggir jalan di Provinsi Hainan.
Media lalu menelusuri tentang ikan tersebut dengan mengamati tujuh sampel kolam produsen lele.
Ketujuh kolam tersebut dikelilingi kandang ayam dan babi, sedangkan di tengah tambak tersebut terdapat banyak tumpukan sampah. Para peternak ikan tersebut diimbau menangguhkan penjualan lele, sebelum hasil tesnya keluar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.