Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bentrok Warga, 4 Gereja di Subulussalam Dijaga hingga 19 Oktober

Kompas.com - 16/10/2015, 16:58 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

SUBULUSSALAM, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh, memastikan akan menjaga empat gereja di wilayah itu hingga 19 Oktober 2015 mendatang.

Pengamanan itu melibatkan aparat keamanan dan masyarakat baik yang beragama Islam maupun Kristen.

Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan lanjutan pasca-bentrok warga yang pecah di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa lalu.

“Setelah itu kita akan lihat lagi bagaimana perkembangan situasi kemanan di Aceh Singkil," kata Kepala Humas Pemkot Subulussalam Abdurrahman Syah, Jumat (16/10/2015).

"Sebagai daerah berbatasan langsung dengan Aceh Singkil, tentu kami wajib melakukan pencegahan agar tidak terjadi peristiwa serupa di Subulussalam,” sebut Abdurrahman lagi.

Namun, saat ini jumlah aparat keamanan yang berjaga di gereja sudah mulai dikurangi.

“Sekarang jumlahnya tak sebanyak dua hari lalu. Saat ini hanya satu atau dua TNI/Polri saja yang berjaga lengkap dengan senjata. Selebihnya masyarakat," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok antarwarga di Aceh Singkil empat hari lalu mengakibatkan satu orang tewas.

Selain itu, ada empat warga luka-luka dan satu gereja dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com