Pabrik Terbakar Tewaskan 1 Pekerja, Semen Tonasa Bantah Disebut Lalai

"Tadi malam Kapolres Pangkep ada di lokasi kejadian menyaksikan kebakaran. Memang tadi ada tim dari Polda Sulselbar yang datang, tapi tidak ada masalah. Silakan menyaksikan dan menyelidiki kasus itu. Jelas saya tegaskan tidak ada unsur kelalaian dalam kejadian itu," tegas Direktur Utama PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas saat menggelar konfrensi pers di kantor perwakilannya di Jalan Chaeril Anwar, Makassar, Kamis (20/8/2015) sore.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera mengatakan, pihaknya mulai menyelidiki kasus kebakaran pabrik Semen Tonasa. Dalam kasus itu, polisi menyelidiki kelalaian pihak manajemen PT Semen Tonasa yang merupakana Badan Usaha Milik Negara itu.

"Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Anton Setiadji memerintahkan jajarannya melakukan penyelidikan. Kasus ini diambil alih dari Polres Pangkep ke Polda Sulselbar," kata F Barung Mangera, Kamis. [Baca juga: Pabrik Semen Tonasa Terbakar, Polda Selidiki Dugaan Kelalaian]

Menurut Barung, unsur kelalaian pihak manajemen PT Semen Tonasa jelas terlihat hingga dalam musibah itu menewaskan satu orang karyawan pabrik dan 10 orang luka-luka.

"Kita akan usut unsur kelalaiannya sesuai dengan Pasal 365 KUHP. Penyelidikan akan dimulai hari ini dan segera memeriksa pihak PT Semen Tonasa. Nantilah kita lihat siapa yang bertanggung jawab dalam kasus itu," tegas Barung.

Pabrik Semen Tonasa IV yang merupakan perusahaan BUMN terletak di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terbakar, Rabu (19/8/2015) sore hingga malam. Dalam kejadian itu, seorang pekerja tewas dan 10 orang pekerja lainnya luka. Adapun karyawan PT Semen Tonasa yang meninggal ialah Akbar (25). Sementara 10 korban luka lainnya masing-masing Ansar (26), Hamsah (33), Wahyudi (23), Haerun (43), Jamal (45), Asdar (18), Bahtiar (26), Tono (19), Surpahmi (18) dan Supriadi (18).

Kebakaran terjadi di Belt Transport atau jembatan pengangkut batubara kasar sepanjang 150 meter menuju bangunan coal mill atau penggilingan untuk menghaluskan batubara di area pabrik Semen Tonasa. Kebakaran ini diduga disebabkan gesekan batubara.