Lima daerah itu diantaranya, Kabupaten Blitar, Lamongan, Gresik, Kediri, dan Kota Surabaya. “Insyallah termasuk Surabaya. Ada persoalan komunikasi, ada yang merasa besar sehingga tidak perlu kita, kita diminta untuk menjadi bagian dari bupati bayangan, kita tidak mau itu,” tegasnya.
Gus Choi mengaku, saat pilkada, menang atau kalah tidak akan menjadi persoalan bagi Partai Nasdem. “Yang paling penting adalah cocok visinya, komunikasinya baik, pasti kita dukung, soal kalah menang itu nomor berikutnya,” katanya.
Dia juga mengaku tidak rugi, meskipun tidak mengeluarkan rekomendasi untuk ikut bertarung dalam pilkada.
“Ini soal pilihan moral dan bagian opsi politik. Politik itu kan boleh milih dan tidak milih, dan kami ingin menujukkan bahwa meski kami ini partai kecil, tetapi kami memiliki karakter. Di saat ramai soal transaksi jual beli rekomendasi, kami untuk rekomendasi sepeserpun tidak ada, kami tidak mudah dibeli, dan tidak mudah diiming- imingin dengan kemenangan dan sebagainya,” pungkas Gus Choi.