"Aktivitas penerbangan kembali kami tutup hari ini sampai jam 16.00. Dan ini hari keempat penutupan bandara akibat efek abu vulkanik Gunung Raung yang masih mengarah ke bandara," ujar Sigit Widodo, Kepala Bandara Blimbingsari.
Dia mengatakan, penutupan bandara pada hari keempat juga berdasarkan surat edaran dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Banyuwangi yang menjelaskan kondisi angin di wilayah Banyuwangi cukup kencang dan membawa material abu vulkanik dari Gunung Raung.
"Untuk abu vulkanik di bandara masih ada tapi sangat tipis berbeda dibandingkan 2 hari yang lalu. Tapi kondisi angin yang sangat kencang," ujarnya.
Sementara itu, untuk sekolah pilot sudah diliburkan menjelang Hari Raya Idul Fitri sehingga tidak aktivitas penerbangan.
"Libur sejak hari ini. Jadi memang tidak ada aktivitas penerbangan di sekolah pilot," jelasnya.
Sementara itu, surat BMKG Banyuwangi menjelaskan bahwa secara umum wilayah Banyuwangi masuk musim kemarau. Perbedaan tekanan udara yang signifikan memicu peningkatan kecepatan angin.
Sementara itu, arah angin menuju Timur laut Timur dengan kecepatan angin mencapai 45 kilometer per jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.