"Yang tahu hanya pengecer karena modus itu adalah cara bandar untuk mendistribusikan sabu kepada pengecer," kata Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Tommy Ferdian, Senin (4/5/2015).
Pihaknya mengaku cukup kesulitan mendeteksi arus distribusi sabu itu dan membutuhkan waktu pengintaian berhari-hari lamanya.
"Siang dan malam, kami sebar anggota ke warung-warung untuk mencari tahu distribusi sabu itu," ujarnya.
Hingga akhir pekan lalu, polisi menangkap seorang kurir bernama Iwan Santoso (48). Warga Jalan Gubeng Klingsingan IV, Surabaya, itu ditangkap di sebuah warung di Jalan Dukuh Kupang Barat.
"Dia ditangkap saat mengambil titipan bandar berupa roti biskuit yang terdapat sabu di dalamnya," ujar Tommy.
Kepada polisi, Iwan mengaku sudah mendistribusikan 43 paket sabu melalui kemasan biskuit kepada pengecernya. Iwan sendiri tidak tahu siapa yang mendistribusikan sabu itu melalui roti biskuit dan bagaimana cara memasukkannya. Polisi pun kini sedang memburu bandar yang dimaksud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.