Gudang milik Robin Napitupulu, warga Tozai, Pematangsiantar itu terletak persis di depan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Dua mobil pemadam kebakaran milik Pemko Pematangsiantar dikerahkan untuk memadamkan api.
Petugas berupaya memadamkan api agar tidak merambat ke rumah-rumah di sekitarnya. Salah seorang warga sekitar, Sarlen Parinduri menduga, api berasal dari bara kecil di belakang pos jaga malam.
"Api mulanya diduga dari belakang pos jaga malam. Entah apa yang dibakar-bakar, tiba-tiba saja api membesar dan langsung merambat ke dalam gudang," kata dia.
Sementara petugas jaga malam, Marsi Sinaga, tak berdaya ketika api sudah membesar. Begitu juga pemilik gudang Robin Napitupulu dan istrinya yang sempat pingsan menyaksikan gudangnya habis ludes. Di gudang terbakar, satu truk colt diesel ikut dilalap api.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api sekitar pukul 01.00 WIB. Personel kepolisian Polres Pematangsiantar turun ke lokasi kejadian dan melakukan pengamanan serta penyelidikan penyebab kejadian kebakaran.
Arus lalu lintas sedikit macet. Jalan tersebut merupakan perlintasan dari Medan menuju Parapat. Kerugian akibat kebakaran belum bisa dipastikan, tapi ditaksir ratusan juta rupiah. (K80-13).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.