Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun Dijadikan "Jaminan" Sepeda Motor oleh Ayahnya

Kompas.com - 06/01/2015, 18:32 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Yuliam Ayu Purniti, bocah berusia 3 tahun, ditelantarkan oleh ayah kandungnya sendiri. Bocah malang ini dititipkan kepada seorang tukang ojek yang biasa mangkal di seputaran Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan dalih menitipkan anaknya kepada seorang tukang ojek sebagai jaminan, Dona membawa lari sepeda motor milik Yuliawan, warga Karang Baru, Kota Mataram, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

Yuliawan menuturkan, hal tersebut terjadi sekitar pertengahan Desember 2014. Peristiwa bermula ketika Dona, yang adalah ayah Yuliam, meminjam sepeda motor milik Yuliawan dengan jaminan bahwa anaknya dititipkan di rumah tukang ojek tersebut. "Saya percaya saja karena orangtua kan enggak mungkin meninggalkan anaknya begitu saja," kata Yuliawan, Selasa (6/1/2015).

Setelah ditunggu lama, Dona tak kunjung datang untuk mengembalikan sepeda motor ataupun mengambil anaknya. Saat dihubungi pada keesokan harinya, ia beralasan masih di Labuhan Haji karena ibunya sakit. Hal ini terjadi selama beberapa hari.

"Saya coba hubungi berkali-kali, lalu dia SMS. Isinya, kalau dia tidak datang mengembalikan sepeda motor, kakak silakan lapor ke polisi," kata dia.

Beberapa hari berlalu, Dona tak juga muncul. Yuliawan pun kehilangan mata pencariannya. Ia lalu melaporkan perbuatan Dona ke Polsek Mataram dengan tuduhan penggelapan sepeda motor.

Sejak dilaporkan ke polisi, Dona sama sekali tidak bisa dihubungi. Nomor ponsel yang biasa digunakannya pun mati. Pernah satu kali, Yuliawan mengajak bocah malang tersebut ke indekos tempat ayah dan ibunya tinggal. Namun, menurut pemilik kos, orangtua Yuliam telah pindah.

Selama itu pula, bocah berparas ayu tersebut tinggal di rumah keluarga Yuliawan dan diasuh oleh istri Yuliawan, Suhainiah. Suhainiah menuturkan, saat kali pertama datang ke rumahnya, Yuliam dalam kondisi terluka. "Tangannya terkelupas, kiri kanan. Kakinya juga biru, seperti bekas cubitan. Katanya anak ini, ibunya sendiri yang lakukan," ujar Suhainiah.

Setiap hari, Yuliam ikut Suhainiah untuk berjualan di sebuah lapak kecil di pinggir jalan. Ibu dua anak ini mengaku sudah menganggap Yuliam seperti anaknya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com