Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan Umum di Yogya Tetap Sama

Kompas.com - 02/01/2015, 13:10 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY belum akan merubah tarif angkutan umum meski pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) Jenis Premium dan Solar.

"Tarif belum ada perubahan, meskipun memang harga BBM turun," ujar Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, Agus Adrianto, Jum'at ( 02/01/2015).

Agus menuturkan, ada banyak faktor yang mempengaruhi tarif angkotan naik atau pun turun. Keputusan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar tidak serta merta merubah tarif angkutan umum.

Beberapa indikator, lanjutnya seperti harga sparepart atau suku cadang, inflasi, nilai tukar rupiah dan biaya operasional. Terlebih lagi saat ini, nilai tukar mata uang Rupiah melemah sedangkan Dolar menguat.

Situasi tersebut mempengaruhi harga suku cadang. Bahkan kenaikan harga suku cadang mencapai mencapai 15 persen sampai dengan 20 persen. Kenaikan itu sudah mulai sebelum harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

"Kenaikan harga sparepart saja sudah tinggi, itu juga menjadi pertimbangan tarif angkutan umum," tegasnya.

Menurutnya, jika harga premium tidak menentu seperti saat ini maka akan sulit untuk menyesuaikan traif. Terlebih situasi Rupiah yang melemah. Namun demikian, diakuinya keputusan pemerintah menurunkan harga BBM jenis Premium dan Solar sedikit banyak telah membantu meringankan ongkos operasional angkutan umum.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Pemerintah telah menurunkan harga BBM Jenis Premium dan Solar. Harga Premium turun dari Rp 8.500/Liter menjadi Rp 7.250/Liter sedangkan Solar dari Rp 7.500/Liter menjadi Rp 7.250/Liter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com