Salah satu keuarga korban kepada wartawan mengatakan, saat itu korban sedang bercerita dengan seorang temannya di sebuah kafe, tiba-tiba datang Briptu F dalam kondisi mabuk dan langsung menganiaya korban.
“Pelaku itu dalam keadaan mabuk, dia masuk ke kafe lalu menganiaya korban hingga hidung korban mengeluarkan darah dan memar di sekujur tubuhnya,” kata NS, salah satu keluarga korban, Jumat (12/12/2014).
Menurut NS, setelah kejadian itu, dia lalu melarikan korban ke puskesmas setempat dan selanjutnya membawanya ke RSU Namlea untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dideritanya.
Dia mengatakan, pihak keluarga telah melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Buru dan komandan Brimob.
Sementara itu, Kapolres Buru AKBP Yugonarko yang dihubungi Kompas.com Jumat malam mengatakan, hingga kini polisi belum menerima laporan terkait penganiayaan tersebut.
“Belum ada laporan, biasanya kalau anggota polisi pasti cepat, jadi belum dilaporkan. Itu kejadiannya kapan ya? Saya monitor dulu,” ungkap Yugonarko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.