Warga Watusampu nekat menyegel PT Optima Tiga Biru lantaran perusahaan ini belum membayar lahan milik warga sejak tiga tahun lalu hingga sekarang. Selain itu, perusahaan tersebut dinilai ingkar janji terkait perekrutan tenaga kerja.
"Ini perusahaan waktu itu di kelurahan bilang akan memanfaatkan tenaga kerja lokal. Tapi setelah ada itu perusahaan, mereka malah pakai tenaga kerja asing, yang sebenarnya kita warga lokal bisa kerjakan," kata Mahmud, salah seorang warga Ulujadi, Senin (24/11/2014).
Mahmud mengatakan, mereka tidak menolak jika ada tenaga kerja asing yang dipekerjakan oleh perusahaan. Namun, kata dia, mereka mestinya ditempatkan di tenaga ahli bukan teknis.
Warga menyegel kantor PT Optima dengan memalangkan kayu di pintu masuk ke perusahaan tersebut. Warga mengancam akan terus menyegel kantor tambang galian C itu sampai ada pembicaraan tentang kepastian ganti rugi lahan milik warga dan rekrutmen tenaga kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.