Ada sekitar 1.194 orang yang akan memperebutkan 51 formasi umum lowongan CPNS. "Pelaksanaan akan dilakukan selama 7 hari. Per hari ada empat sesi dan setiap sesi ada 45 orang yang akan melakukan tes secara online selama 90 menit," kata Sih Wahyudi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Banyuwangi, Senin (17/11/2014).
Semua peserta tes CPNS diharuskan datang tepat waktu, karena jika terlambat maka peserta tidak bisa mengulang ujian. "Tidak bisa ditolelir jika terlambat maka mereka tidak bisa masuk ruangan. Dan itu sudah kami beritahukan kepada semua peserta CPNS. Selain itu ruangan tes juga dipasang CCTV dengan monitor yang diletakkan di luar. Jadi di dalam hanya ada tiga pengawas dari BKN, BKD dan Inspektorat. Semua kegiatan di dalam bisa melihat melalui monitor yang dipasang di luar ruangan," kata Sih.
Sih menjelaskan, Kabupaten Banyuwangi adalah wilayah yang mempunyai perangkat komputer dengan sistem sistem CAT (Computer Assisted Test). Sehingga, para peserta yang akan mengikuti tes bisa langsung melakukannya di Banyuwangi.
"Di Banyuwangi ada 50 perangkat komputer dengan sistem CAT. 45 yang digunakan, sedangkan lima cadangan untuk mengantisipasi jika ada yang trouble. Jika kabupaten lain yang tidak mempunyai perangkat CAT maka ujian akan dilaksanakan di BKN Regional 2 Surabaya," kata dia.
Sih menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan dua server ke Regional 2 Surabaya untuk di-install dengan soal ujian CPNS, dan akan diserahkan kembali dalam keadaan bersegel. "Hari ini akan diserahkan dan disaksikan langsung oleh inspektorat," kata dia.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ada kriteria khusus untuk calon PNS yang akan direkrut yaitu minimal mempunyai syarat IPK 3,5. "Dengan syarat IPK minimal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas PNS di Banyuwangi. Dan saya optimis bahwa dengan sistem komputerisasi seperti ini, maka tidak ada lagi yang namanya PNS titipan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.