Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Gundul, Ini Komentar Istri

Kompas.com - 10/11/2014, 07:20 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Saat memenuhi nazarnya untuk menggunduli kepalanya jika Persib menang, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau Emil beberapa kali bertanya pada istrinya, Athalia Kamil.

"Bu Wali (Athalia Kamil), masih sayang ga?" ucap Emil sambil memegang kepalanya yang gundul di Bandung, Minggu (9/11/2014).

Sambil tertawa, Athalia pun berkata. "Iya atuh, pokoknya I love you full." Ucapan Athalia disambut tawa oleh sejumlah kerabat dan sahabatnya.

Athalia mengatakan, suaminya tentu harus menepati nazarnya. Ia dan anak-anak tak keberatan. Terlebih, dalam beberapa waktu ke depan, rambut suaminya akan tumbuh kembali. Tak berubahnya rasa sayang sang istri diperlihatkannya saat Emil selesai dicukur. Ia mendaratkan ciuman mesranya pada kepala plontos suaminya.

Emil sendiri mengaku tak menyesal dengan kepalanya yang gundul. Dalam satu bulan, rambutnya akan kembali tumbuh. Yang tidak bisa dibeli adalah keharuan, rasa bangga, kebahagiaan atas kemenangan Persib di ISL 2014.

"Rambut saya gampang panjang. Satu bulan lagi juga sudah tumbuh banyak," terangnya.

Apalagi, rambut gundul bukan pengalaman pertamanya. Saat menjalan umrah dan haji, ada proses ibadah yang dinamakan tahallul. Dalam tahallul, setiap jamaah haji dan umrah wajib mencukur rambutnya. Ketika ditanya kenapa penggundulan rambutnya tersisa 1 cm, Emil menjawab: "Kepala saya peang. Panas mun gundul pisan mah," terangnya.

Nazar gundul juga dilakukan oleh dua pembawa acara kondang, Muhammad Farhan dan Nico Siahaan. Bagi Farhan, pemenuhan nazarnya ini memiliki nilai filosofis. Ia menilai, penggundulan kepalanya sebagai cerminan Persib kembali ke titik nol.

"Kita juga wajib mempertahankan gelar juara sekarang dengan format kompetisi yang berbeda di musim depan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com