Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik karena Rencana Kenaikan BBM, Warga Rela Antre Panjang di SPBU

Kompas.com - 07/11/2014, 18:18 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com
- Warga panik menyikapi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Sulawesi Barat. Dalam tiga hari terakhir, warga di Majene mengantre panjang hingga berjam-jam di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Di SPBU Kelurahan Rangas dan Kelurahan Lembang Majene, misalnya. Sejak tiga hari terakhir hingga hari ini, Jumat (7/1/2014), terlihat antrean panjang yang mengular hingga ke bahu jalan.

Warga rela antre di tengah cuaca panas selama berjam-jam hanya untuk membeli BBM subsidi. Petugas SPBU di Kelurahan Rangas, Rahayu Anwar, menyebutkan belum tahu kapan harga BBM akan naik. Namun dia mengakui isu kenaikan harga BBM telah memicu kepanikan warga.

"Memang ada peningkatan pembeli, ini disebabkan adanya isu bensin akan naik, sedangkan solar sudah dua hari ini tidak ada, namun untuk harga bensin disini tetap stabil," katanya.

Seorang pengendara motor, Maskur, mengatakan, meskipun rela antre selama dua jam, dia tetap memilih membeli bensin di SPBU selain karena alasan takarannya lebih tepat juga kualitasnya lebih terjamin.

”Biarlah kami antre di SPBU daripada membeli di eceran yang harganya melambung tinggi, bahkan ada yang sudah menjual Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per liter,” ungkap Maskur, warga Lingkungan Tanjung Batu, Kelurahan Labuang.

Maskur berharap pemerintahan Jokowi-JK tidak menaikkan harga BBM sesuai janjinya pada saat kampanye. Menurut Maskur, sebaiknya harga BBM jangan dinaikkan karena dampak susulannya terhadap perekonomian. Dia menilai penerapan kebijakan itu akan menambah daftar warga miskin karena menurunnya daya beli mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com