Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Pelaku Pembunuhan Keji terhadap Rany Astkilia

Kompas.com - 11/09/2014, 21:50 WIB


MAGELANG, KOMPAS.com
- Keluarga telah mengikhlaskan kematian Rany Astkilia, mahasiswi STIM YKPN, yang diduga menjadi korban pembunuhan. Meski demikian, mereka menuntut agar Kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelakunya.

"Proses hukum harus tetap berlaku. Keluarga akan pantau terus kasus ini sampai akhir," ujar Jafar Sodik, paman Rany, di Magelang, Kamis (11/9/2014). 

Saat ini, pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi yang diperkirakan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Dari informasi sementara, beberapa orang yang dicurigai sudah diamankan untuk dimintai keterangan di Polres Sleman.

Jafar menambahkan selama ini korban dikenal pekerja keras. Dia juga tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain. Bahkan, perempuan yang sempat mendaftar menjadi polisi wanita (Polwan) ini juga memiliki paras cantik dan diduga banyak pria yang menyukainya.

Korban terakhir kali pulang ke rumah dan berkumpul dengan orang tuanya, pada Minggu (7/9/2014) sore. Sedangkan kontak terakhir dengan Senin (8/9/2014) malam yang mengabarkan bahwa korban tengah disibukkan dengan pengambilan gambar untuk kegiatan kampus.

“Dia mengirim pesan melalui Blackberry Messenger (BBM) kepada ponakan saya sekitar pukul 18.30. Intinya mengabarkan ada kegiatan kampus meskipun masih libur,” katanya.

Jasad Rany ditemukan dalam kondisi mengenaskan penuh luka-luka dan bersimbah darah di Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada Rabu pagi. Saat ini jenazah telah dimakamkan di Dusun Randugunting, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.(Agung Ismiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com