"Korban meninggal di ruang tunggu Sari Spa kira-kira pukul 12.30 Wita," kata Kepala Polsek Senggigi Kompol Yunus Junaidi, Jumat (18/7/2014).
Menurut Yunus, awalnya pria asal Selong, Lombok Timur, ini datang bersama temannya, Nukman Halim, ke Sari Spa yang berada di Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.
Ketika sampai di spa, MSY berkata ke karyawan spa bahwa ia ingin menumpang duduk di ruang tunggu spa. Karyawan pun mempersilakan dan menawarkan minuman kepada korban. MSY lalu memesan teh kemasan kepada karyawan di spa itu.
Sesaat setelah meminum teh, MSY langsung kejang di tempat duduknya. Para karyawan spa pun berusaha menolong korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Senggigi.
Berselang 15 menit setelah melapor, polisi langsung turun ke lokasi dan melakukan pertolongan kepada MSY. MSY pun langsung dibawa ke Puskesmas Meninting untuk mendapatkan pertolongan. "Puskesmas melakukan tindakan medis terhadap korban dan menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," kata Yunus.
Polisi melakukan identifikasi, sementara jenazah MSY dibawa ke RS Bhayangkara Mataram. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan. Polisi memeriksa beberapa saksi, termasuk Nukman, kawan MSY, dan beberapa pekerja Sari Spa.
"Keluarga menerima kematian korban dan menolak untuk melakukan otopsi," kata Yunus.