John mengungkapkan, dia menemukan jenazah Sonny ketika membersihkan rumahnya yang terkena banjir. Waktu itu dia ingin mengambil antena TV di sebelah rumahnya. Terlihat kaki manusia, saat didekati ternyata itu mayat. Korban ketika ditemukan menggenakan celana pendek dan kaus berwarna biru.
Petugas kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. Jenazah korban longsor lainnya, Edo Hermawan, juga telah ditemukan. Edo merupakan korban yang tertimbun longsor di ruas jalan Manado-Tomohon, tepatnya di Kelurahan Tinoor.
Jenazah Edo dibawa ke Rumah Sakit Bethesda, Tomohon. Edo tertimbun longsor bersama ibunya, dr Olwin Oroh, yang merupakan Kepala Puskesmas Kecamatan Tomohon Utara. Penemuan korban hari ini melengkapi jumlah korban lainnya yang sudah dinyatakan tewas.
Data pada Kamis siang menyebutkan, sudah ada total 15 korban tewas akibat terjangan banjir dan longsor di Sulawesi Utara. Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Manado diakui merupakan banjir terparah dalam 13 tahun terakhir.
Pada tahun 2000 lalu Manado diterjang banjir besar, 17 orang waktu itu dilaporkan tewas. Tahun 2013, Manado juga diterjang banjir besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.