Seperti diberitakan pesawat dengan rute Banda Aceh - Jakarta via Medan, terpaksa mendarat di Bandara Internasional SMB II Palembang, Jumat (22/11/2013) sekira pukul 09.50 WIB. Pendaratan darurat tersebut dilakukan karena pesawat tersebut mengalami gangguan pada indikator roda
"Tadinya kan pilot merasa roda indikator kelihatannya rusak. Makanya mendarat darurat di Palembang. Setelah diperiksa dan dipastikan aman, ternyata indikatornya yang salah. Dia kan ragu, makanya dicek. Harus dipastikan. Ternyata sekarang normal saja. Ini pukul 12.57 take-off kembali," Kadiv Ops & Services PTAP II (Persero) Palembang, Syamsuddin SSIT.
Dikatakan Syamsuddin, setelah pesawat mendarat disambut tiga unit mobil pemadam kebakaran Dinas PKPPK, para penumpang diminta turun menunggu di ruang tunggu SMB II Palembang.
"Ya lumayan dari pukul 09.50 sampai 12.57 tadi penumpung nunggu," katanya.