Debat Cabup, Polisi Amankan Parang dan Ganja

Polisi mengantisipasi keributan antarmassa pendukung dengan memperketat pemeriksaan di pintu masuk dengan menggunakan metal detector. Dari pemeriksaan itu, polisi menemukan ada peserta yang membawa golok, airsoft gun, dan narkoba jenis ganja.

"Ganja berhasil kami sita serta para tersangka yang membawanya. Ada juga golok. Kalau mengenai senjata api tetap kami amankan walaupun ada izinnya. Namun senjata softgun tak bisa dibawa ke mana-mana," tegas Kompol Daryanto Daryanto, Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor (Kabag Ops Polres) Wajo.

Pengamanan debat kandidat ini melibatkan TNI dan Polri yang dibagi menjadi empat ring. Tiga berjaga di sekitar lokasi debat publik dan satu berjaga di objek vital perkotaan.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan 498 persobil pengamanan dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari 332 Polri, 108 TNI, 30 Pol PP dan 25 Dishub. Khusus pengamanan posko, pengamanan digelar selama 1x24 jam penuh.

Debat kandidat semalam berlangsung riuh, lantaran massa pendukung para kandidat saling mengejek dan menghujat program lawan.

Pesta demokrasi di Kabupaten Wajo akan berlangsung pada tanggal 18 September 2013 mendatang, dengan diikuti oleh enam pasang kandidat, yakni DR Sanusi Karateng-Andi Surya Agraria, Andi Syafri Modding-Rahman Rahim, Andi Asriadi Mayang-Andi Saidiman, Andi Suriadi Melo-Sabaruddin M, Andi Burhanuddin Unru-Andi Syahrir Kube, dan DR Amran Mahmud-Andi M Yusuf Mahmud Korosi.