Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ibu Menyusui Massal di Mal Surabaya

Kompas.com - 20/08/2013, 18:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebulan sekali secara rutin, Ertiasi (32), membawa anaknya, Nayla, empat bulan, ke Posyandu. Seperti dilakukan pada Selasa (20/8/2013) pagi, warga Jambangan itu mendatangi Posyandu di Puskesmas Jambangan.

Sesampainya di tempat itu, setelah memeriksakan anaknya, Ertiasi malah diajak kader posyandu untuk berangkat ke Mal City of Tomorrow (CITO). Bersama empat pasang ibu dan balita yang juga masih menyusui, mereka ke CITO untuk mengikuti acara peringatan pekan air susu ibu (ASI) sedunia 2013.

“Tadi niatnya hanya periksa. Terus diajak ke sini, jadi ke sini bareng-bareng tadi,” jelas Ertiasi.

Ternyata tidak hanya mereka. Ada sekitar 500 ibu dan balita, serta kader posyandu yang turut hadir. Mereka merupakan perwakilan kader Posyandu dari daerah kabupaten dan kota se-Jatim.

Di tempat itu, mereka kembali menyusui para balitanya sambil menikmati acara, mulai dari talk show pentingnya ASI eksklusif bagi kesehatan bayi hingga demo memasak menu sehat bagi ibu menyusui oleh chef Ken, alumnus Master Chef RCTI.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dr Harsono mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memperingati Pekan ASI sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 hingga 7 Agustus.

“Tapi karena awal bulan masih bulan puasa dan hari raya, maka untuk di Jatim kami gelar sekarang,” jelas dr Harsono.

Penyelenggaraan Pekan ASI ini juga merupakan bagian dari resolusi World Health Assembly (WHA) nomor 55.25 tahun 2002, dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menjes/SK/IV/2004. Dalam SK Menkes itu, disebutkan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Indonesia harus dilakukan hingga bayi berusia 6 bulan.

Dalam indikator kinerja upaya perbaikan gizi masyarakat tahun 2010 – 2014, target di tahun 2013, cakupan pemberian ASI eksklusif mencapai 75 persen.

“Tapi hingga Juli 2013, baru tercakup 68,3 persen. Meski belum 75 persen, kami yakin akhir tahun bisa tercapai,” jelas dr Harsono.

Dalam kegiatan itu, Nina Soekarwo juga hadir bersama anaknya, Kirana, menantu, dan cucunya Sarah. Mereka juga berbagi pengalaman saat Kirana memberi ASI kepada Sarah.

“Saya memberi ASI Sarah sampai sekarang, usianya 25 bulan. Dukungan suami sangat besar bagi saya saat memberi ASI, misalnya ketika saya lelah, saya diberi waktu istirahat dengan dia yang menemani Sarah, baru kemudian ketika saya sudah hilang lelahnya, baru tugas saya memberi ASI,” jelas Kirana sambil melihat suaminya yang berkebangsaan Arab, tetapi berwarga negara Australia itu.

Kegiatan berlangsung hingga siang dengan suguhan fashion show ibu menyusui mengenakan celemek yang aman, nyaman, dan fashionable agar ibu-ibu tidak lagi malas menyusui anaknya dan bisa menyusui dengan lebih menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com