Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kering, Tiga Gunung Terbakar

Kompas.com - 23/08/2012, 02:30 WIB

Hujan buatan

Salah satu upaya mencegah dan memadamkan kebakaran hutan dan lahan adalah pembuatan hujan buatan. Persoalannya, syarat terjadinya hujan buatan itu belum terpenuhi, yakni ketersediaan awan kumulonimbus.

”Ketersediaan awan saat ini terbatas di Jawa,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Namun, musim kemarau yang sangat kering tak memungkinkan tumbuhnya awan hujan.

Pesawat pembuat hujan buatan pun masih dikonsentrasikan di Riau mengantisipasi asap kebakaran saat Pekan Olahraga Nasional serta di Kalimantan Barat yang paling rawan titik api.

Selain itu, lanjut Sutopo, skala kebakaran juga masih lokal. Oleh karena itu, penanganan pemadaman dilakukan petugas kehutanan, masyarakat, dan badan penanggulangan bencana daerah.

Berdasarkan laporan BMKG Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor, Agustus merupakan bulan terkering. Prakiraan intensitas curah hujan rendah di sebagian besar wilayah di Jabar, antara lain di Cianjur dan Sukabumi (21-50 mm) serta Bogor (51-100 mm). (ICH/DMU/EGI/CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com