Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan-jangan Kita Ulat Bulu

Kompas.com - 10/04/2011, 16:29 WIB

Dengan sarung yang diikatkan ke leher dan kain mendominasi punggung, jadilah saya Batman. Tapi, lama-lama saya juga merasa gagal menjadi Batman. Soalnya saya tak bisa terbang. Namanya juga anak-anak, proses identifikasi diri terus terjadi.

Ternyata tak hanya Tarzan dan Batman yang jagoan, masih banyak yang lain; Flash Gordon, Johny Quest, Deni Manusia Ikan, Sinbad Si Pelaut, Jaka Sembung, Si Buta dari Gua Hantu, Mario Halley, dan sebagainya.  Belum lagi para ksatria yang di-jelentereh-kan dalam komik-komik wayang.

Lama-lama saya tak lagi mempersoalkan saya harus mengidentifikasikan diri sebagai apa, kecuali sebagai saya apa adanya.

Pada masa remaja, ketertarikan pada lawan jenis pun muncul. Mulailah saya mempersoalkan potongan rambut, jerawat, dan sebagainya.

Paradigma "saya adalah saya" sudah melekat sejak saya menonton film-film remaja di zaman itu, seperti Gejolak Kawula Muda atau Catatan Si Boy.

 

Saya merasa semakin jauh dari karakter sang tokoh; remaja penari breakdance atau Si Boy yang kontroversial.  Saya merasa apa yang saya tonton adalah dunia lain, dunia yang tidak mungkin saya menjangkaunya.

 

Walaupun begitu, budaya pop tetap saya ikuti, sampai saya baca berita Menteri Penerangan Harmoko mengkritik Betharia Sonata karena menyanyikan lagu-lagu cengeng.

Dalam sebuah diskusi belum lama ini, berposisi sebagai moderator, saya mengomentari ringan uraian wartawan senior Budiarto Shambazy yang menjadi salah satu pembicara di diskusi itu.

Dalam seminar bertajuk penataan sistem politik itu, Mas Budiarto mengajak kita meneropong politik Indonesia dari atas.  Dia mengistilahkannya dengan "helikopter politik."

Lantas ia sampai pada fenomena Wikileaks dan pemberitaan yang menghebohkan oleh dua surat kabar besar di Australia menyangkut Presiden SBY dan beberapa elite politik kita belum lama ini.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com