Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitektur yang Baik bagi Jakarta?

Kompas.com - 06/12/2009, 03:13 WIB

Tiga karya arsitektur yang menerima penghargaan pujian adalah Rumah Bondowoso karya Gregorius Supie Yolodie dan Maria R, Gedung Departemen Perdagangan karya Budiman Hendropurnomo, serta Bea House karya Anthony Liu dan Ferry Ridwan.

Rumah Bondowoso yang terletak di kawasan konservasi Menteng, Jakarta Pusat, dianggap mampu menjadi contoh dalam melaksanakan proyek yang bersinggungan dengan bangunan konservasi. Adanya halaman tengah yang menghubungkan ruang-ruang pada bangunan tambahan dan bangunan konservasi di lantai dasar memberi pengalaman peralihan dan kesinambungan ruang yang baik.

Bea House adalah karya arsitektur dengan pengolahan dan pekerjaan detail yang sangat baik dan rapi. Adapun Gedung Departemen Perdagangan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, juga dipilih karena diharapkan mampu memperlihatkan kepada pemerintah bahwa kantor yang dirancang baik mampu memberi citra lebih menarik dan terbuka kepada masyarakat.

Han Awal, salah satu arsitek paling senior di Indonesia, menerima penghargaan khusus lewat proyek renovasi Gedung Bank Indonesia. Bangunan peninggalan kolonial yang memang pada dasarnya sudah indah ini terletak di seberang Stasiun Kota, Beos, kawasan kota lama Jakarta.

Han Awal bekerja sama dengan Pusat Dokumentasi Arsitektur melakukan pendataan dan pendokumentasian yang teliti dalam proses renovasi bangunan ini. Kompleksitas pekerjaan renovasi dalam arsitektur memang cukup tinggi, apalagi ditambah nilai kesejarahan yang harus dijaga, menjadikan proyek tersebut layak mendapat apresiasi tinggi.

Penghargaan utama

Sekolah Shinning Star karya Wendy Juhara dan Rumah Furniture karya Sukendro dan Jeffry Sandy menerima Penghargaan Utama IAI Jakarta Award 2009.

Karya arsitektur Rumah Furniture memperlihatkan kepekaan dan kecerdasan menghasilkan program rumah tinggal yang efisien dalam luas tanah relatif tidak besar.

Karya sekolah Shinning Star di kawasan Bintaro pada dasarnya adalah proyek renovasi. Perencanaan dan perancangan arsitektur yang teliti membuat bangunan sekolah ini seperti bukan berasal dari dua bangunan yang tadinya terpisah. Ruang-ruang didalamnya pun menarik karena adanya upaya sang arsitek untuk bereksperimen dengan detail dan material dalam menjaga skala dan programnya. Tiap orang yang mengalami dan masuk ke sekolah ini bisa merasakan bahwa ruang-ruang dalam sekolah ini peka dengan pergerakan dan kebutuhan anak-anak yang memang aktif bergerak di dalamnya.

Pemberian penghargaan ini tentu tidak akan memuaskan semua pihak dan sudah sewajarnya atau bahkan sebaiknya demikian. Justru dengan adanya penghargaan ini diharapkan semakin banyak orang mulai memikirkan, memperdebatkan, dan memperbincangkan arsitektur. Alangkah baiknya jika tiap orang mulai bertanya, ”Apakah arsitektur yang baik bagi Jakarta?”

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com