Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

KOMPAS.com - Salah satu terduga pelaku pembunuhan Vina bernama Pegi Setiawan ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, pelaku selama di Bandung bekerja sebagai buruh bangunan.

Selain itu, kasus Norma Risma beberapa waktu lalu akhirnya berakhir dengan vonis mantan suami dan ibu kandungnya.

Norma mengaku lega setelah proses hukum yang panjang selesai.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Rabu (225/2024).

Surawan mengatakan, polisi sudah memburu tiga terduga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina, warga Cirebon sejak delapan tahun lalu.

"Sudah (tertangkap)," katanya.

Saat ini polisi masih memburu dua DPO lainnya, penyelidikan dan pengejaran masih terus diupayakan.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16) di Cirebon kembali menjadi atensi usai film adaptasi kasus tersebut viral di media sosial.

2. Ibu Norma divonis 8 bulan penjara

PN Serang telah menjatuhkan vonis 9 bulan dan 8 bulan penjara kepada mantan suaminya, Rozy Zay Hakiki dan ibu kandung Norma, Rihanah.

"Cukup lega karena telah selesai (proses hukumnya)," ujar Norma.

Pengacara Norma Risma dari Tim Hotman Paris 911, Subadria Nuka yang selalu mendampingi selama proses persidangan mengaku puas dengan vonis yang diberikan terhadap kedua terdakwa.

"Sangat puas atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang, kami sangat mengapresiasi kinerja Hakim dan JPU bu Ria. Akhirnya mba Norma Mendapatkan keadilan di kasusnya ini," kata Subadria.

Subadria berharap, perkara yang dilaporkan Norma Risma memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah dan segera menjalani hukuman penjara.

"Kami meminta agar keduanya segera dilakukan penahanan sesuai dengan putusan majelis hakim," beber dia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Jules A Abast menjelaskan, selama delapan tahun ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan.

Pegi ditangkap berdasarkan sejumlah informasi yang didapatkan kepolisian dari rangkaian penyelidikan sejak 2016.

"Ya, kita berdasarkan keterangan didapatkan seperti tadi disampaikan, kita harus memenuhi alat bukti cukup, ada keterangan saksi, tersangka, ahli. Ini akan diproses ulang, akan disesuaikan apakah Pegi yang bersangkutan adalah Pegi atau perong yang DPO," ucap Abast di Mapolda Jabar, Rabu (22/5/2024).

Dia menyebut, selama ini, Pegi bekerja sebagai buruh bangunan di wilayah Kota Bandung.

Namun, polisi masih menelusuri berapa lama Pegi tinggal dan bekerja di Bandung.

Termasuk, apakah apakah ini merupakan upaya Pegi mengganti identitasnya untuk menghilangkan jejak.

Seorang bocah berusia 10 tahun di Cianjur, Jawa Barat, meninggal diduga karena malapraktik di Puskesmas Sindangbarang, Minggu (21/5/2024).

Aparat kepolisian saat ini telah memeriksa setidaknya 7 saksi dan akan melakukan ekshumasi.

"Hingga sejauh ini, dalam penyelidikan kita, sudah memanggil tujuh orang saksi dari pihak puskesmas dan dari keluarga pelapor," ucap Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/5/2024).

"Karena anak dari pelapor sudah dimakamkan, kita akan lakukan ekshumasi," tambahnya.

Saker, pria 75 tahun yang merupakan jemaah Jember, Jawa Timur, sempat menghilang dari asrama pada Selasa (21/5/2024).

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, investigasi terkait keamanan tersebut dilakukan agar peristiwa keluarnya jemaah dari Asrama Haji tidak terulang.

"Ini peristiwa yang tidak boleh terjadi lagi. Maka setelah ini kami akan lakukan investigasi tentang keamanan," kata Haris di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Rabu (22/5/2024).

Saker diketahui keluar dari di asrama yang berada di Jalan Manyar Kertoadi, Sukolilo, Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB. Padahal, dia masih mengenakan seragam jemaah haji.

https://regional.kompas.com/read/2024/05/23/060000778/-populer-nusantara-pegi-terduga-pembunuh-vina-cirebon-ditangkap-akhir-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke