Salin Artikel

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Saat ini, Sagil bertinggi lebih dari 2 meter dengan berat 95,7 kilogram dan ukuran kaki 52. Padahal, dia baru duduk di kelas 6 sekolah dasar dan usianya 12 tahun.

Hasil pemeriksaan dokter, Sagil tidak mengidap penyakit tertentu dan kemungkinan akan terus bertambah tinggi sampai 2,2 meter.

"Alhamdulillah, hasil pemeriksaan dokter, Sagil tidak mengalami sakit. Ini pemberian dari Allah," kata Yudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (11/5/2024).

Ia mengatakan, dari rekam jejak keluarga Sagil, tidak ada yang memiliki tinggi badan melebihi ukuran normal orang Desa Belui, Kecataman Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Asupan makanan juga normal, tidak ada yang berbeda.

Namun, "keajaiban" datang ketika Sagil duduk di kelas 2 SD. Tubuhnya tumbuh dengan cepat. Saat itu usia Sagil baru 9 tahun.

Dirundung

Tubuh tinggi dari pasangan Sabaruddin dan Susi Herlina yang beda dari anak seusianya, membuatnya Sagil sering dirundung oleh teman-temannya. Sagil sempat muram dan tak percaya diri.

Namun, perundungan tidak lama. Sebab, Sagil yang bertubuh besar bak orang dewasa, menyurutkan nyali anak-anak lain yang hendak merundungnya.

"Ya takutlah anak-anak lain mau bully Sagil. Badannya besar dan tinggi, tapi hatinya baik. Semua anak dari kelas 1 sampai 6 itu mau berteman dengan Sagil," kata Yudi.

Butuh Bantuan

Sebagai paman, Yudi merasa kasihan dengan orangtua Sagil yang harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk keperluan Sagil.

Orangtua Sagil harus menjahitkan baju seragam karena ukuran tubuh Sagil yang sulit dicari. 

Untuk baju seragam sekolah saja, orangtua Sagil yang kini bekerja serabutan, harus merogoh kocek Rp 450.000.

Belum lagi dengan sepatu Sagil yang ukuran kakinya mencapai 52. Keluarga harus mencari secara online dengan harga di atas Rp 300.000.

"Kini terpaksa pakai ukuran 50. Jadi kaki Sagil itu nekuk. Jadi sudah robek-robek sepatunya. Kalau mau beli ke luar negeri tentu mahal, bisa jutaan, orangtuanya tak mampu," kata Yudi.

Biaya ini belum termasuk pakaian sehari-hari -hari Sagil.

"Mohon untuk bantuannya karna orangtua Sagil dengan kerjaan serabutan untuk membeli fasilitasnya, sangat sulit dikarenakan keterbatasan ekonomi," kata Yudi.

https://regional.kompas.com/read/2024/05/11/164036478/baru-kelas-6-sd-bocah-di-jambi-punya-tinggi-2-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke