Salin Artikel

Saat Warga Karanganyar Demak Nekat Evakuasi Motornya di Kedalaman 3 Meter

Untuk menuju lokasi rumah yang masih tergenang banjir, masyarakat memanfaatkan pelampung ban dalam truk dan membawa sejumlah tali.

Gunawan, warga asal Desa Karanganyar RT 5 RW 2 mengatakan, untuk dapat mengambil sepeda motor Mio Soul kesayangannya, ia dibantu oleh 5 orang.

Kata dia, sepeda motor yang biasa dipakainya sehari-sehari itu sudah tergenang sejak Kamis (8/2/2024).

"Tiga meteran (kedalaman airnya), bawa (pelampung) ban. Dibantu lima orang," ujar Gunawan di jembatan Tanggulangin, sela-sela membersihkan motornya yang berlumpur, Senin (12/2/2024).

Warga Desa Karanganyar lainnya, Eko Prayitno menyebutkan, nekat mengambil sepeda motor Scoopy warna putih miliknya di garasi rumah.

Semula, banjir sudah mulai surut, namun ketika ia menuju rumahnya di Desa Karanganyar RT 4 RW 5 dengan pelampung, debit genangan air kembali naik.

"Kondisinya surut tadi tapi ini nambah lagi, sudah terlanjur masuk, sebenarnya takut tapi bagaimana lagi," katanya.

Eko menerangkan, posisi lantai rumahnya lebih tinggi satu meter dari jalan desa, namun untuk genangan air di jalan mencapai 2,7 meter.

"Evakuasi dari Karanganyar, depan rumah kira-kira 2,7 meter. Ngambilnya pakai ban truk," terangnya.

Eko menambahkan, terpaksa nekat mengambil motor yang sudah tergenang lantaran akan digunakan untuk beraktivitas kembali.

Saat mengambil motor, semua diikat tali kemudian dinaikkan ke pelampung dari ban dalam truk. Tali juga difungsikan untuk pengamanan.

"Bawa pengaman tali tadi ditarik-tarik," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/13/060000578/saat-warga-karanganyar-demak-nekat-evakuasi-motornya-di-kedalaman-3-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke