Salin Artikel

Banjir Lahar Dingin Mengalir dari Puncak Lewotobi, Warga Diminta Waspada

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Warga lereng Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diimbau waspada bahaya banjir lahar dingin karena intensitas hujan mulai meningkat.

Kepala Desa Nobo, Kecamatan Ilebura, Petrus Kikung Witin mengungkapkan, banjir lahar dingin sempat mengalir cukup deras di salah satu sungai di desa itu pada Senin (8/1/2024) sore.

"Kemarin banjir lahar dingin cukup deras. Tadi juga sempat mengalir, tetapi sekarang sudah mulai berkurang," ujar Petrus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024).

Petrus mengatakan, tidak ada lahan pertanian maupun permukiman warga yang terdampak akibat banjir tersebut.

Hanya saja, banjir lahar itu sempat mengalir dan tertampung di lubang bekas galian c milik warga dan meluap ke badan jalan.

"Untuk sementara belum ada dampak ke lahan pertanian maupun rumah warga," katanya.

Petrus menambahkan, saat ini sebagian besar warganya mengungsi ke Desa Konga, Kecamatan Titehena. Ada juga yang masih bertahan di kampung.

Dia mengimbau warga tetap waspada, kenakan pelindung mulut, hidung dan mata.

Selain di Desa Nobo, banjir lahar dingin juga terjadi di Desa Dulipali, dan Nawokote.

Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Iin Kusnadi mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai atau yang berhulu dari puncak Lewotobi Laki-laki mewaspadai banjir lahar dingin.

"Kami imbau untuk mewaspadai lahar bila terjadi hujan yang sangat lebat di puncak," pintanya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/09/163023078/banjir-lahar-dingin-mengalir-dari-puncak-lewotobi-warga-diminta-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke