Salin Artikel

Takut Hubungan Gelap Ketahuan Keluarga, Perempuan di Semarang Buang Bayi di Pinggir Sungai

SEMARANG, KOMPAS.com - Perempuan bernama AF (20) yang membuang anaknya di pinggir sungai Gunungpati Kota Semarang mengaku takut kalau ketahuan melahirkan. Sehingga AF menutupi kehamilannya sampai melahirkan sendiri di rumah.

"Saya takut kena marah. Jadi inisiatif sendiri melahirkan di rumah, orang tua enggak tahu," kata AF di Polrestabes Semarang, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, perut AF tidak menonjolkan kehamilannya, sehingga orangtua tidak mengetahui selama sembilan bulan meski tinggal serumah.

"Perutnya tidak terlihat besar. Enggak ada yang tahu hamil, " ujarnya.

Kemudian pada pekan lalu, Rabu (6/12/2023) AF melahirkan di rumah. Lalu langsung membawa bayinya ke dekat sungai dan membuangnya dengan ditutupi daun jati.

Saat ditanya terkait identitas ayah dari bayinya, AF hanya menjawab lirih. Ia mengaku sosok yang menghamilinya ialah teman dekatnya. AF juga mengaku tidak mengetahui keberadaan laki-laki itu.

"Hanya teman dekat. Enggak tahu ke mana," katanya.

Sementara itu Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar mengatakan  bayi dan AF sempat dirawat di rumah sakit lantaran melahirkan dengan tidak wajar.

Rencananya, bayi akan dirawat oleh ibu AF bila AF harus menjalani masa tahanan nantinya. Sementara pelaku tidak ditahan karena juga masih pemulihan.

"Tidak kita tahan karena juga masih dalam pemulihan," kata Aris. Terkait lelaki yang menghamili AF, polisi masih melakukan penyelidikan. Sempat disebutkan satu nama, tapi ternyata yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya.

"Cowoknya setelah hasil pemeriksaan yang bersangkutan (pelaku), dia sebutkan nama, setelah itu dilakukan pengecekan tapi tidak diketahui keberadaannya. Sedang cari yang bersangkutan," tegasnya.

Atas perbuatannya, AF kini dijerat pasal Pasal 76B UU RI nlNo.35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Kendati demikian, kini AF telah menyesali perbuatannya dan berniat untuk mengasuh anaknya.

"Ingin saya rawat sendiri," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/13/200609378/takut-hubungan-gelap-ketahuan-keluarga-perempuan-di-semarang-buang-bayi-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke